Stand Up Comedy Melayu Pontianak
A. Latar Belakang
Penggunaan bahasa daerah dalam media tentunya akan memberikan jenis hiburan bagi kelompok daerah tertentu. Dengan menggunakan bahasa daerah, kreativitas lokal akan lebih muncul. Serta menguatkan fungsi bahasa daerah sarana hiburan.
B. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuannya sebagai berikut :
1. Peserta didik dapat memahami teori melucu.
2. Peserta dapat memahami teknik/strategi melucu.
3. Peserta mampu melucu menggunakan bahasa Melayu Pontianak.
C. Manfaat
1. Manfaat Umum
a. Menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa Melayu Pontianak.
b. Melatih penyampaian gagasan dan ide dalam bahasa Melayu Pontianak secara lisan dan tertulis.
2. Manfaat Khusus
a. Memberikan pemahaman mengenai teori dan melucu.
b. Memberikan pemahaman mengenai strategi dalam melucu.
c. Melatih dalam melucu dengan menggunakan bahasa Melayu.
D. Hakikat Stand Up Comedy
1. Seni pertunjukkan di mana seseorang komedian membawakan lelucon di atas panggung.
2. Komedi tunggal
3. Sebuah pertunjukkan yang harus memiliki 3 unsur : Panggung, Penonton, dan Penanpil.
E. Sejarah Stand Up Comedy
Pada tahun 1800-an pertunjukkan ini masih dalam bentuk teater di Amerika. Namun lambat laun seiring semakin, keseniaan ini berkembang seperti sekarang.
F. Struktur Lelucon
1. Set up (Pengaturan)
Bagian tidak lucu yang harus dapat menggiring cara berpikir orang seperti yang kita kehendaki. Membuat penonton penasaran dan berekspektasi terhadap lelucon yang akan muncul.
2. Punchline (Pukulan)
Bagian lucu yang mematahkan ekspektasi dan membelokkan cara berpikir penonton biasa disebut juga sebagai unsur kejutan.
G. Kenapa Orang Tertawa
Adanya :
1. Kejutan
2. Lega
3. Superioritas
4. Stress release
5. Insting
6. Antusiasme
H. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Stand Up Comedy
1. Mengenali calon penonton
2. Delivery/penyampaian
3. Intonasi
4. Comedy timing
5. Tempo
6. Artikulasi
7. Diksi
8. Emosi
9. Gestur
10. Jujur
11. Latihan
I. Kesalahan yang sering terjadi
1. Tidak mengenali calon penonton
2. Rasis
3. Set list berantakan
4. Comedy timing buruk
5. Kehilangan fokus
6. Terlalu banyaj improvisasi
7. Kurang latihan
8. Lelucon basi dan berulang
J. Menggali Materi
Yaitu dengan cara :
1. Merumuskan 5W+1H
2. Melakukan observasi
3. Membuat mind mapping
K. Tips Menulis Lelucon
Tipsnya antara lain yaitu :
1. Semakin singkat semakin menarik
2. Tentukan emosi yang akan digunakan
3. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
4. Jangan gunakan pengulangan kata-kata
5. Jujur
6. Tulis dulu, ubah kemudian
7. Fakta-Opini
8. Opini-Fakta
L. Jenis Punchline / Pukulan
Adapun jenis-jenisnya yaitu;
1. Menggunakan majas hiperbola
2. Rules of Three
3. Menciptakan istilah baru
4. One liner
5. Menghidupkan benda mati
6. Orang besar disituasi kecil
7. Orang kecil disituasi besar
8. What if / bagaimana jika
9. Ekslasi