Thursday, February 9, 2017
Menemukan Masalah Utama dari Berbagai Berita yang Bertopik Sama melalui membaca Ekstensif
Standar Kompetensi
|
:
|
11. Memahami
garam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca
nyaring
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
11.1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang
bertopik sama melalui membaca ekstensif
|
Indikator
|
:
|
1. Siswa
mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita
2. Siswa
mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita
3. Siswa
mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa
berita
|
bye: Hendry Setiawan, S.Pd
A. Kajian
Materi
Membaca
ekstensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu
detail. Dalam hal ini, kegiatan membaca ditujukan untuk mendapatkan informasi
yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.
Berdasarkan informasi pokok tersebut, kita sudah dapat melihat atau menarik
kesimpulan mengenai pokok bahasan atau masalah utama yang dibicarakan. Melalui
kegiatan membaca ekstensif, kalian dapat menemukan sebuah pokok masalah atau
hal utama dari sebuah teks bacaan dengan cepat. Jadi, jika kalian membaca
beberapa teks bacaan, kalian dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang
memiliki masalah utama yang sama, meski pembahasan detailnya berbeda.
Tujuan membaca ekstensif yaitu untuk memahami isi bacaan
yang penting dengan cepat.
Ada dua hal yang bisa dicari dengan membaca ekstensif:
1. Mencari
persamaan dan perbedaan informasi dalam beberapa teks bertopik sama
2.
Mendapatkan masalah berdasarkan bahan lebih dari satu
bacaan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam
membaca ekstensif.
1.
Carialah topik yang sama dari berbagai media.
2.
Kumpulkan beberapa bacaan yang bertopik sama.
3.
Bacalah sekilas judul bacaan tersebut.
4.
Bacalah paragraf pertama dan terakhir. Biasanya
kedua paragraf tersebut mengemukakan informasi penting.
5.
Teliti secara sekilas petunjuk-petunjuk lain
mengenai informasi yang dibicarakandalam bacaan tersebut.
Setelah membaca ekstensif, kamu akan mendapatkan
informasi dari bacaan tersebut.
Informasi adalah kabar atau berita tentang
sesuatu. Informasi dapat ditemukan dengan ketentuan berikut.
1.
Orang yang diberitakan.
2.
Peristiwa yang diberitakan.
3.
Waktu terjadinya peristiwa.
4.
Tempat peristiwa tersebut terjadi.
5.
Penyebab peristiwa tersebut terjadi.
6.
Proses peristiwa tersebut terjadi.
Dengan membaca ekstensif pada beberapa teks berita,
kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah utama yang
sama, walaupun pembahasan detailnya berbeda. Sebelum
kalian menyimpulkan masalah utama dari beberapa teks yang bertopik sama, kalian
perlu memerhatikan hal-hal berikut.
1.
Membaca kedua teks secara keseluruhan, sehingga
mendapatkan pemahaman terhadap kedua isi teks.
2.
Memahami pokok-pokok penting yang disampaikan
dalam masing-masing teks.
3.
Membandingkan kedua teks, sehingga memperoleh
gambaran adanya persamaan dan perbedaannya.
4.
Menarik
kesimpulan mengenai masalah utama dari kedua teks.
Aktivitas pembelajaran yang harus
kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan masalah utama dari beberapa
berita bertopik sama adalah (1) mengenali inti berita untuk menyusun rangkuman,
(2) membandingkan isi dua teks yang hampir sama temanya, (3) merangkum isi dua
teks yang hampir sama temanya, dan (4) menilai rangkuman yang dibuat.
Perbandingan
yang terdapat pada kedua teks berita yang bertopik sama, seperti berikut ini.
No.
|
Hal yang Dibandingkan
|
Teks 1
|
Teks 2
|
1.
|
|||
2.
|
Perhatikan
contoh teks berita berikut!
Teks
Berita I
|
Teks
Berita II
|
Warga
berjalan melewati air yang merendam jalan-jalan di wilayah Kudus, Minggu
(4/12). Akibat hujan turun terus-menerus sejak Sabtu (3/12), sungai-sungai
meluap dan merendam “Kota Kretek” tersebut. Akibat banjir tersebut ribuan
rumah tenggelam, sekolah, perkantoran, dan persawahan juga tenggelam.
|
Kudus
(KR)- Setidaknya 2 orang tewas akibat banjir bandang yang melanda Kudus,
setelah diguyur hujan deras sepanjang Sabtu siang hingga Minggu (4/12)
dinihari. Hingga kemarin, genangan banjir setinggi 0,5 meter hingga 1,5 meter
menenggelamkan ribuan rumah, sekolah, perkantoran, dan ratusan hektare sawah
di wilayah Kecamatan Mejobo Kudus.
|
Masalah utama pada kedua teks berita tersebut yaitu:
No.
|
Masalah
Utama Berita
|
|
Teks
Berita 1
|
Teks
berita II
|
|
1
|
Hujan yang mengguyur di wilayah kudus
|
Banjir bandang yang menewaskan 2 orang di Kudus
|
2
|
Luapan sungai yang mengakibatkan Kota Kretek
terendam banjir
|
Hujan deras yang mengakibatkan genangan air
mencapai 0,5 meter hingga 1,5 meter
|
3
|
Banjir mengakibatkan ribuan rumah terendam,
perkantoran, sekolah dan fasilitas yang ada di Kota Kretek
|
Banjir bandang yang melanda wilayah Kudus,
Kecamatan Mejobo mengakibatkan ribuan rumah, sekolah, dan perkatoran maupun
fasilitas yang ada terendam banjir
|
Dari kedua berita tersebut terdapat hal yang dibandingkan yaitu;
No.
|
Unsur-unsur yang dianalisis
|
Teks I
|
Teks II
|
1.
|
Persamaan
isi berita
|
Berita
tentang banjir
|
Berita
tentang banjir
|
2.
|
Perbedaan
pokok berita yang diutamakan
|
Mengutamakan
akibat terhadap lingkungan
|
Mengutamakan
akibat korban
|
3.
|
Perbedaan
penyajian berita
|
siapa-di
mana-kapan-mengapa-bagaimana,
|
siapa-mengapa-bagaimana-kapan-di
mana
|
Kesimpulan
yang terdapat pada kedua teks berita tersebut adalah;
Teks
berita 1
Hujan
yang terus-menerus mengakibatkan banjir pada wilayah kudus sejak Sabtu (3/12),
akibat hujan terebut ribuan rumah, sekolah, perkantoran, dan persawahan
terendam banjir.
Teks berita II
Banjir
bandang di wilayah Kudus Kecamatan Mejobo setelah diguyur hujan sejak Minggu
(4/12), banjir bandang tersebut mencapai ketinggian 0,5 meter hingga 1,5 meter
yang menewaskan 2 orang warga Kudus.
B. Kegiatan
Siswa
1.
Cermatilah kedua teks berita
berikut
Teks Berita I
|
Teks
Berita II
|
Pontianak - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak dan
sekitarnya semakin pekat dan tebal. Walaupun demikian, warga masyarakat
jarang menggunakan masker saat bepergian keluar rumah.
Berdasarkan pantauan pagi ini, kabut asap tebal pada
pagi dan sore menjelang malam.
Sebenarnya, pada pekan lalu, kabut asap sudah sempat
hilang dari udara Kota Pontianak. Namun tiga hari terakhir ini kabut asap
sangat tebal dan pekat.
Kepala Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) Pontianak, J A Damanik, mengatakan, kemungkinan besar kabut asap yang
menyelimuti Kota Pontianak adalah kiriman dari daerah lain, karena
berdasarkan informasi yang diterima dari Moderate
Resolution Imaging Spectroradiometer (Modis),
tidak ada titik api di Kalimantan Barat (Kalbar) dan berdasarkan satelit
NOAA, hanya ada tujuh titik.
Pada Senin (19/10), kualitas udara di Pontianak
sempat mencapai angka berbahaya, khususnya pada sore hari. Namun, kualitas
udara sempat mencapai angka tidak sehat, kemudian kembali lagi menjadi
berbahaya," katanya, Pontianak, Selasa (20/10).
Ia berharap, warga memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap api yang membakar lahan, sehingga segera dipadamkan dan tak
menimbulkan kebakaran besar. Hujan sendiri diprediksi akan mulai turun pada
minggu depan atau awal November.
Sumber : Beritasatu.com
|
Pontianak – Bencana kabut asap yang terus
berlangsung menyebabkan ribuan warga Pontianak, Kalimantan Barat terserang
infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Pemda setempat sudah berupaya
maksimal untuk mengatasi persoalan warga yang terserang ISPA.
Wakil Wali Kota Pontianak, Edy
Rusdi Kamtono mengatakan, periode terparah untuk warga yang terserang ISPA di
Kota Pontianak adalah pada Juli hingga September 2015. “Jumlahnya sudah
mencapai 7.000 jiwa,” ungkapnya kepada Okezone usai melaksanakan rapat
penanggulangan asap di Bapeda Pontianak, Rabu (30/9/2015).
Menurutnya, Pemkot Pontianak
sendiri telah berupaya melakukan penanggulangan bencana ini salah satunya
dengan membagikan ribuan masker untuk masyarakat sekitar. “Selain masker,
kami juga telah mempersiapkan alat-alat kesehatan yang diperlukan, kesiapan
SDM serta obat-obatan untuk korban ISPA,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pontianak Sidiq Handanu Widiyoni menyatakan, terhadap kasus ISPA saat ini
Pemkot Pontianak telah melakukan evaluasi harian. “Untuk kasus ini di
Puskesmas diperkirakan bisa meningkat sebanyak 100 persen. Penderita ISPA
banyak dialami anak-anak,” katanya.
Ia menambahkan, untuk kunjungan
warga ke Puskesmas meningkat dua kali lipat dari hari biasanya meski belum
masuk dalam kategori tanggap darurat. “Saat ini status tetap siaga
tetapi rumah sakit dan puskesmas sudah diminta menyiapkan logistik dan
menghitung ketersediaan obat-obatannya,” pungkasnya.
Sumber: Okezone.com
|
2. Pahamilah isi teks berita tersebut
3. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
4. Diskusikanlah pernyataan pada kedua teks berita tersebut
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Tentukanlah
masalah umum yang terdapat pada kedua teks berita tersbut!
No.
|
Teks Berita I
|
Teks Berita II
|
1
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
2
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
3
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
4
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
5
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
6
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
7
|
.............................................................
............................................................
...........................................................
|
.......................................................................
.........................................................................
....................................................................
|
b. Tentukan perbandingan dari kedua
berita tersebut
No.
|
Unsur-unsur yang dianalisis
|
Teks I
|
Teks II
|
1.
|
Persamaan isi berita
|
……………………………
……………………………
|
……………………………...
……………………………...
|
2.
|
Perbedaan pokok berita yang
diutamakan
|
……………………………
……………………………
|
……………………………...
……………………………...
|
3.
|
Perbedaan penyajian berita
|
……………………………
……………………………
|
……………………………...
……………………………...
|
c. Simpulkan kedua isi berita
tersebut
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
5. Siswa
melaporkan hasil diskusi
Rubrik Penilaian
No
|
Apek penilaian
|
Skor
|
Perolehan
|
1.
2.
3
|
Ketepatan mendata masalah setiap tens berita
-
Semua tepat
-
Sebagian tepat
-
Tidak tepat semua
Ketepatan masalah utama setiap teks berita
-
Tepat
-
Kurang tepat
-
Tidak tepat
Ketepatan menyimpulkan kesamaan masalah dari beberapa teks berita
-
Tepat semua
-
Sebagian tepat
-
Tidak tepat semua
|
5
3
1
5
3
1
5
3
1
|
|
|
Jumlah skor
maksimum
|
15
|
|
Perhitungan nilai
akhir dalam skala 0-100
Nilai
akhir : Perolehan skor X 100
=
Skor maksimum (15)
C. Refleksi
Refleksi
Siswa
|
Komentar
Guru
|
Paraf
|
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
|
......................................................
......................................................
......................................................
|
Guru: ..............
Orang tua: .......
|
bye: Hendry Setiawan, S.Pd | |
Subscribe to:
Posts (Atom)